Selasa, 22 Desember 2009

wireless

Spesifikasi Wireless
Wireless (Komunikasi nirkabel) : adalah transfer informasi melalui jarak jauh tanpa menggunakan konduktor listrik atau "kabel".
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
* 802.11a
* 802.11b/g
* 802.16
Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Band Cocok dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100Mb/s 2.4 GHz b,g,a
standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
802.11b/g : Diperuntukkan bagi perangkat WLAN (wireless local area network) yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical).

802.11a dan 802.16 : diperuntukkan bagi perangkat Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Frekuansi :
Jumlah yang terjadi pada suatu sinyal yang berkelanjutan. Biasanya frekuensi ini dihitung dalam jumlah putaran komplit per detik terhadap arah yang sedang dituju.
Standard unit dari frequency ini adalah hertz, yang disingkat dengan Hz. Jika suatu sinyal komplit satu putaran dalam satu detik, maka frekuensinya adalah 1 Hz. 1 Hz adalah peristiwa yang terjadi satu kali per detik. 60 putaran dalam satu detik, sama dengan 60 Hz.



Hardware
• PCI (kependekan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dadpat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus peripheral.
• Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking.
• PC Card (awalnya PCMCIA, atau PCMCIA Card) sebuah antarmuka perangkat dirancang untuk laptop komputer. awalnya dirancang untuk penyimpanan komputer ekspansi, tetapi adanya standar umum yang dapat digunakan untuk notebook periferal mengakibatkan berbagai jenis perangkat yang dibuat tersedia dalam bentuk ini. Kartu-kartu juga digunakan dalam kamera SLR digital awal, seperti seri Kodak DCS 300. Kegunaan awal, sebagai perluasan penyimpanan, tidak umum lagi.
• CompactFlash (CF) adalah sebuah perangkat penyimpanan massal format yang digunakan dalam perangkat elektronik portabel. For storage, CompactFlash typically uses flash memory in a standardized enclosure. Untuk penyimpanan, CompactFlash biasanya menggunakan memori flash dalam kandang yang standar.
POE
POE : Metode yang memberikan tegangan DC ke Acces point , sambungan wireless yang bertujuan memberikan daya ke unit atau PC.
Power over Ethernet, atau teknologi PoE menggambarkan sebuah sistem untuk tenaga listrik dengan aman lulus, bersama dengan data, pada kabel Ethernet. Standard versions of PoE specify category 5 cable or higher. Versi standar PoE tentukan kategori 5 kabel atau lebih tinggi. Kekuasaan dapat berasal dari catu daya dalam PoE-enabled perangkat jaringan seperti Ethernet switch atau dari perangkat yang dibangun untuk "menyuntikkan" kekuasaan ke kabel Ethernet.
IEEE 802.3af standar PoE menyediakan hingga 15,4 W [1] dari DC kekuasaan (minimal 44 VDC [2] dan 350 mA [3]) untuk setiap perangkat. Only 12.95 W [4] dipastikan akan tersedia pada perangkat powered beberapa kekuatan didisipasikan dalam kabel.[ 5 ] Beberapa vendor telah mengumumkan produk yang mengklaim untuk mematuhi standar 802.3at baru dan menawarkan hingga 51W kekuasaan melalui satu kabel dengan menggunakan semua 4 pasang di kabel CAT5. [6] Berbagai skema non-standar telah digunakan sebelum PoE standardisasi untuk memberikan kekuasaan atas kabel Ethernet. Sebagian masih aktif digunakan.



Jenis-jenis Koneksi Internet
Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Kalau kita kelompokan, koneksi internet yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel ( wireless ).lebih jelasnya anda bisa membaca tentang pengertian internet.

Koneksi Internet Kabel

Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel.

Dial-up

Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomopr telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya., kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal.
ADSL

ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar.

Teknologi ADSL Memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data ( upload ) dan penerimaan data ( download ),untuk meningkatkan keduanya maka digunakan istilah Asymmetric untuk teknologi ini ADSL Mampu mengirimkan data yang besar,yaitu sekitar 1,5 Mbps sampai 8 Mbps untuk downstream (dari sentral ke pelanggan) dan 16 Mbps sampai 640 Kbps untuk arah upstream (dari pelanggan ke sentral).

Teknologi ini bekerja dengan memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di- broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan 1kabel coaxial.






Koneksi Internet Nirkabel (wireless)

wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.

Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.

Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.
Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen'cekek'an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.
Wikipedia.com

1 komentar: