Jumat, 29 Januari 2010

Perbedaan beberapa Database

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya
Kinerja Oracle® Database 10g Release 2 Melebihi Microsoft SQL Server 2005

Oracle Database 10g merupakan database yang pertama kali didesain untuk aktivitas Enterprise Grid Computing. Oracle Database 10g mampu untuk memotong biaya operasional sembari memberikan service yang berkualitas tinggi. Dia mampu untuk secara cepat merespon terhadap kebutuhan bisnis dengan risiko yang rendah. Selain itu produk ini juga sangat mudah untuk dideploy dan juga dipelihara
Pada studi langsung perbandingan biaya yang dilakukan oleh Edison Group, Oracle® Database 10g Release 2 terbukti secara substansial lebih mudah dikelola dibandingkan Microsoft SQL Server 2005. Sehingga hal ini dapat memberikan peningkatan produktifitas dan penghematan biaya bagi database administrator (DBA). Edison Group, sebuah firma analis dan konsultan teknologi yang memberikan produk berdaya saing serta inteligensi pasar, telah melakukan test akurat atas kemampuan pengelolaan Oracle Database 10g Release 2 dan Microsoft SQL Server 2005. Edison Group melakukan benchmark atas langkah dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pengelolaan database yang biasa dilakukan dan menyimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan Oracle Database 10g Release 2 sebagai pengganti Microsoft SQL Server 2005 mendapatkan manfaat manfaat berikut ini.
• 38% waktu lebih sedikit bagi DBA untuk melakukan tugas-tugas administrasidatabaseyang biasa dilakukan.
• Kompleksitas yang berkurang, dengan penurunan 30% pada tahapan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas administrasi yang sama.
• Penghematan tahunan sampai dengan US$31,664 per DBA, yang diakibatkan dari produktifitas yang meningkat.
DB2
IBM DB2 adalah produk perangkat lunak server data, dengan akar dating kembali ke 1970-an. Ini adalah sistem manajemen database relasional yang datang dalam berbagai versi, berjalan pada perangkat mulai dari handheld ke mainframe. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari ini top-of-the-line RDBMS, kita ada di sini.

MY SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL

MY SQL SERVER
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java.
Bahasa kueri (Bahasa Inggris: query language) adalah suatu bahasa komputer yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap basis data dan sistem informasi. Jenis-jenis bahasa ini antara lain:
• SQL; bahasa kueri yang terkenal untuk basis data relasional
• MDX; bahasa kueri untuk basis data OLAP
• DMX; bahasa kueri untuk model penggalian data

Transact-SQL (disingkat T-SQL) adalah jenis bahasa untuk basis data SQL yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft dan Sybase.
Kita terlebih dahulu akan membahas sedikit tentang Microsoft SQL Server. Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL server saja. Ini kadang membingungkan bagi kalangan awam karena sebelumnya ada pula terminology SQL. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah digunakan secara umum pada semua produk database server yang ada di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis mulai skala yang kecil sampai skala enterprise bias menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database servernya


.

Contoh Membuat database

*MEMBUAT DATABASE
creat database Penerimaan_Bantuan; (PEMBUATAN DATABASE)
*MEMBUAT TABLE BARANG
create table BRG(
Id_BARANG int(20)not null auto_increment,
nm_BARANG varchar(20)not null,
jenis_satuan int(10)not null,
primary key (id_BARANG))type=innodb;
*MEMBUAT TABLE PENYUMBANG
create table SIPENYUMBANG(
id_PENYUMBANG int (20)not null auto_increment,
alamat varchar (100)not null,
telp int (15)not null,
primary key (id_PENYUMBANG))type=innodb;
*MEMBUAT TABLE PETUGAS
create table PENJAGA(
kd_PENJAGA int(20)not null auto_increment,
nm_PENJAGA varchar(50)not null,
primary key(kd_PENJAGA))type=innodb;

*MEMBUAT TABEL TERIMA HEADER
create table Terima_Header(
no_BUKTI int(10)not null auto_increment,
tgl date,
id_PENYUMBANG int (20)not null,
kd_PENJAGA int(20)not nul,
primary key(no_BUKTI),
foreign key(id_PENYUMBANG) references SIPENYUMBANG(id_PENYUMBANG)on update cascade on delete cascade,
foreign key(kd_PENJAGA) references PENJAGA(kd_PENJAGA)on update cascade on delete cascade)type=innodb;
*MEMBUAT TABLE DETAIL TERIMA
create table Detail_Terima(
no_BUKTI int(10)not null,
Id_BARANG int(20)not null,
jumlah int(10)not null,
foreign key(no_BUKTI)references Terima_Header(no_BUKTI)on update cascade on delete cascade,
foreign key(Id_BARANG)references BRG(Id_BARANG)on update cascade on delete cascade)type=innodb;
*INSERT TABLE BRG
insert into BRG (Id_BARANG,nm_BARANG,jenis_satuan) values
(179,"Beras",1);
*INSERT TABEL PETUGAS
insert into PENJAGA (kd_PENJAGA,nm_PENJAGA)values
(0490,"MAMAT COMBRO");
*INSERT TABLE SIPENYUMBANG
insert into SIPENYUMBANG(id_PENYUMBANG,alamat,telp)values
(002,"KALISARI",777-888);

Pengertian DHCP

Pengertian Dan Kelebihan DHCP
Pengertian DHCP

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

Kelebihan DHCP

1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.

DHCP SERVER dengan OS Linux
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Cara Kerja DHCP :
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.
Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan
pada PC yang akan difungsikan sebagai server.
A. Proses instalasi DHCP Server
1. Login ke sistem Linux sebagai root.
2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).
3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping).
4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program yang bernama dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall atau belum. # rpm –qa | grep dhcp Jika ada tampilan seperti berikut ini berarti di komputer anda program DHCP server sudah terinstall.
# rpm -qa|grep dhcp dhcp-devel-3.0pl1-23
dhcp-3.0pl1-23 Jika program sudah terinstall, langsung kerjakan langkah nomor 8.
5. Jika program DHCP belum ada, installah dengan cara sbb. Masukkan CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini.
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l
# cd RPMS
# ls –l dhcp*
# rpm –ivh dhcp*
6. Jika tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm (xxx = nomer versi) cari dengan search engine
7. Instalasi program dhcp server.
# rpm –ivh dhcp*.rpm
8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall.
# rpm –ql dhcp
# man dhcpd
9. Konfigurasi DHCP Server.
Untuk membuat file konfigurasi DHCP server dapat kita gunakan file contoh konfigurasi DHCP server yang telah disediakan.
[root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp
/etc/rc.d/init.d/dhcpd
/etc/rc.d/init.d/dhcrelay
/etc/sysconfig/dhcpd
/etc/sysconfig/dhcrelay
/usr/bin/omshell
/usr/sbin/dhcpd
/usr/sbin/dhcrelay
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample
/usr/share/man/man1/omshell.1.gz /usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz
/usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz
/usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz
/var/lib/dhcp
/var/lib/dhcp/dhcpd.leases
# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Editlah file konfigurasi dhcpd.conf.
# vi /etc/dhcpd.conf
Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. :
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
#IP Range yang digunakan
range 192.168.0.100 192.168.0.250
# default gateway
option routers 192.168.0.254;
#netmask
option subnet-mask 255.255.255.0;
#nama domain
option domain-name “dhianp.com”;
#ip dns server
option domain-name-servers 202.110.2.79 ;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
} Jangan lupa untuk menyimpan file dhcpd.conf, kemudian jalankan ulang service dhcp.
10. Mengaktifkan service DHCP server.
Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah:
# service dhcpd start
Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah :
# service dhcpd stop
Untuk me-restart dhcp service gunakan :
# service dhcpd restart
Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan :
# service dhcpd status
11. Menghapus rule firewall.
Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables –F
12. Jalankan perintah : # tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file /var/log/messages
13. Konfigurasi DHCP client Setting DHCP client pada Windows XP. Masuk sebagai Administrator. Masukan password, Pilih 1. control panel, 2. Network Connection, 3. Local Area Connection, 4. Properties, 5. Internet Protocol
(TCP/IP), 6. General. Pada tab general pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server addresses.
Pada Tab Alternate configuration, pilih Automatic private IP address.
Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini :
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /release
Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /renew
Capture hasil yang didapat. Apakah IP, domain-name, IP DNS, gateway sesuai dg konfigurasi dapat dhcpd.conf? 14. Jalankan perintah :
# tail /var/log/messages
Copy paste hasilnya. Apa yang dapat dilihat dari file
/var/log/messages ?
15. Reboot komputer anda, masuk ke Linux dan mulailah melakukan setting
setting DHCP client pada Linux :
Pilih : System, Administration, Network Klik dua kali pada Devices, eth0
Pada tab General, pilih Automatically obtain IP address settings with dhcp. Pilih OK dan simpan perubahan setting jaringan.
16. Matikan ethernet card anda:
#ifdown eth0
17. Nyalakan kembali ethernet card anda:
#ifup eth0
18. Lihatlah IP yang dipakai dg perintah :
#ifconfig
Copy paste hasil output nomor IP
19. Untuk mengecek gateway, gunakan perintah :
# route -n
Copy paste hasil output
20. Cek DNS :
# vi /etc/resolv.conf
Copy paste hasil output
21. Anda telah melihat hasil settingan DHCP di linux client anda, apakah
sesuai dg settingan yang anda buat pada dhcpd.conf ?
22. Uji Coba DHCP Server
Untuk melihat kinerja DHCP server, perhatikan file berikut ini. Buka file berikut di DHCP server
#vi /var/lib/dhcp/dhcp.leases
Copy paste hasil vi. Samakah dg IP yang dikirimkan ke client windows dan linux.
23. Uji coba DHCP client. Buka file berikut di DHCP server.
# vi /var/lib/dhclient/dhclient-eth0-leases
Copy paste hasilnya. Bandingkan hasilnya dg perintah langkah 18-20.
Samakah ? Mengapa ?
24. Mematikan service.
Perintah-perintah berikut ini ditujukan untuk mematikan service dhcp server, ketikkan perintah-perintah berikut ini.
# service dhcpd stop
# rm /etc/dhcpd.conf
# rpm –e dhcp
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Mengingat alamat IP yang sudah digunakan oleh setiap komputer tentulah bukan suatu pekerjaan mudah dan santai, apalagi terdapat lebih daro 100 komputer. Setiap instalasi komputer baru, komputer harus mecari IP yang beum terpakai atai IP akan bentrok.
Sebenarnya ketika DHCP server menyewakan IP ke komputer client, DHCP server akan mengatakan, “OK, saya akan menyewakan IP ini untuk anda sekian hari”. Komputer client akan secara otomotasi memperbarui penyewaan IP ketika mencapai 50% dari masa waktu penyewaan dengan mengirimkan DHCPREQUEST ke DHCP server. Jadi misalkan saja penyewaan IP adalah 8 (delapan ) hari, maka pada hari ke 4 (empat), komputer client akan mencoba memperbarui secara otomatis.
Sistem DHCP
1. Binding/lease (kumpulan 1 IP dan 1 client)
2. Client menyewa dalam waktu tertentu
3. Jika waktu habis harus menyewa kembali.
4. Dua timer :
5. Renewing (T1)
6. Rebinding (T2)
7. T1 ditentukan terlebih dahulu
8. T1 : ½ T2
DHCP Message
1. DHCPDISCOVER
Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan ‘1’.
2. DHCPOFFER
Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang dapat melayani permintaan operasi, mengirim DHCPOFFER pada klien dengan sekumpulan parameter. Opsi Messsage Type dikodekan ‘2’.
3. DHCPREQUEST
Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke “pemenang”. Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dikodekan ‘3’.
4. DHCPACK
Akhirnya server mengirim DHCPACK ke klien dengan sekumpulan parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari “acknowledge”.

Minggu, 24 Januari 2010

Tips Window 7

Apakah Anda sudah melakukan percobaan dengan Windows 7? Berikut ini cara cepat menggunakan komputer dengan Sistem Operasi Windows 7, agar kinerja dengan Sistem Operasi yang masih uji coba tersebut bisa lebih baik.
1. Lagu MP3 tetap utuh
Windows 7 memiliki keleemahan di Windows Player 12 karena ada bug yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalah ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi.Untuk memperbaikinya install updatenya dari situs web Microsoft.
2. klik kanan yang semakin hebat
o Klik kanan pada bagian desktop yang kosong untuk mengatur resolusi layar, jadi tidak perlu melalui display setting dulu.
o Klik kanan pada ikon Explorer di taskbar, untuk mengakse folder sistem yang umum digunakan seperti Document, Picture, dan lain sebagainya dengan lebih cepat.
o Bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taskbar, klik kanan pada ikon Internet Explorer, pilih Unpin thin program from taskbar, dan kemudian instal browser yang lain.
3. Shortcut pada Keyboard
o Alt + P: untuk menampilkan atau menyembunyikan tampilan Windows Explorer.
o Windows + G : menampilkan gadget di muka windows-windows yang lain.
o Windows + +( tombol plus ): Zoom in
o Windows + - ( tombol minus) : Zoom out
o Windows + Up : Memperbesar ukuran Window
o Windows + Down : Memperkecil ukuran window
o Windows + Left : Bergerak menuju sisi kiri layar.
o Windows + Right : bergerak menuju sisi kanan layar.
o Windows + Home : Minimize atau restore window lain kecuali yang sedang ditampilkan.
4. Mengatur User Account Control
Kesal dengan banyaknya peringatan ( alert ) seperti di Windows Vista?
Anda dapat mengaturnya dengan cara berikut ini: Start > Control Panel > Change User Account Control Settings.
5. Menulis Cakram Digital
Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk membakar file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk mempermudahkan klik dua kali pada file yang akan di-burn, pilih drive yang Anda inginkan, klik Burn.
6. Akses Video lebih cepat
Klik kanan pada menu Start > Properties > Start menu > Customize, set pilihan video pada Display link.
7. Untuk Flickr
Anda memiliki account di Flickr, untuk mempercepat membukanya, kunjungi www.istartedsomething.com/flickrsearch/ dan kemudian download Connectornya, pilih Open. Dengan demikinan Flickr Search akan ditambahkan di folder Searches, Anda pun bisa mencari foto melalui desktop.

berita.net

Kamis, 07 Januari 2010

Perbedaan Beberapa Processor

Intel Pentium 4
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.


Kekurangan Intel Quad core :
-Harga mahal(10-15 jt)
Keuntungannya:
-Mendapat memaksimalkan Pc anda dengan cepat(Jika menjalankan OS vista 64 bit.Jalannya akan cepat jika memiliki Graphic Card,Harddisk,RAm yang mencukupi)
-Dapat digunakan untuk bermain atau aplikasi yg berat (Game Computer) yang terutama memiliki spefifikasi yang berat.
Kekurangan Intel Dual Core:
-Agak lambat jika memainkan/menyalakan suatu aplikasi berat
-Harga sedikit mahal(5jt).
Keuntungan:
-dapat dibeli dengan dana yang relatif banyak.
-JIka komputer anda bedasarkan game computer.dapat digunakan secara pas-pasan.


Celeron adalah versi terjangkau dari Pentium dan Core Series, dengan pengurangan fitur dan kemampuan (pastinya, gimana bisa murah klo gak gini!) Jadi, pada dasarnya arsitektur (blue-print) Celeron adalah dari Pentium (dan Core Series)!

Kelebihan:
Celeron lebih murah
Celeron lebih dingin
Celeron lebih hemat listrik

Kekurangan:
Celeron lebih lambat dr Pentium/Core Series
Celeron fiturnya lebih sedikit dari Pentium/Core Series.

Core 2 Solo :
punya 1 inti/core processor di chip nya , penerus generasi pentium M.

Kelebihan
- Harga lebih terjangkau
- Lebih hemat daya

Kekurangan
- Performa kurang untuk multitasking
- Kecepatan dibawah core2duo,,krna memiliki total cache dan bandwith lbh kcil ( ditujukan untk segmentasi bisnis )



Spesifikasi Phenom II :
Prosesor - Phenom II
Nama Core - Deneb (X4) & Heka (X3)
Mikroarsitektur - 45 nanometer
Jumlah Core - 4 atau 3
L1/L2/L3 cache - 128KB/512KB x4/6MB, 128KB/512KB x4/4MB, 128KB/512KB x3/6MB
Clock Speed - 2500MHz - 3000MHz
Kontroler memory - Dual channel DDR2-1066 & Dual channel DDR3-1333
HyperTransport Bus - 3600-4000MHz
Soket - AM2+ & AM3
Fitur - MMX, Extended 3DNow, SSE, SSE2, SSE3, SSE4a, AMD64, Cool'n'Quiet, NX bit, AMD-V
Konsumsi daya maksimal - 95 dan 125 Watt

Kompatibilitas dengan Sistem Lawas

Prosesor AMD Phenom backward compatible, alias bisa dipasang pada motherboard berbasis soket AM2+ atau AM2

kelebihan lain dipasangkannya dua kontroler pada prosesor membuat produsen motherboard bisa mendesain produk berbasis soket AM3 dengan slot DDR2.
produk cukup mengesankan, kinerja oc nya cukup bagus,

kekurangan dari sisi kinerja yang sedikit dibatasi bila memasang Phenom di board.
masih terlalu panas, bisa di atasi dengan menggunakan fan yg bgus

Beberapa Processor

Intel Pentium 4
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.


Kekurangan Intel Quad core :
-Harga mahal(10-15 jt)
Keuntungannya:
-Mendapat memaksimalkan Pc anda dengan cepat(Jika menjalankan OS vista 64 bit.Jalannya akan cepat jika memiliki Graphic Card,Harddisk,RAm yang mencukupi)
-Dapat digunakan untuk bermain atau aplikasi yg berat (Game Computer) yang terutama memiliki spefifikasi yang berat.
Kekurangan Intel Dual Core:
-Agak lambat jika memainkan/menyalakan suatu aplikasi berat
-Harga sedikit mahal(5jt).
Keuntungan:
-dapat dibeli dengan dana yang relatif banyak.
-JIka komputer anda bedasarkan game computer.dapat digunakan secara pas-pasan.


Celeron adalah versi terjangkau dari Pentium dan Core Series, dengan pengurangan fitur dan kemampuan (pastinya, gimana bisa murah klo gak gini!) Jadi, pada dasarnya arsitektur (blue-print) Celeron adalah dari Pentium (dan Core Series)!

Kelebihan:
Celeron lebih murah
Celeron lebih dingin
Celeron lebih hemat listrik

Kekurangan:
Celeron lebih lambat dr Pentium/Core Series
Celeron fiturnya lebih sedikit dari Pentium/Core Series.

Core 2 Solo :
punya 1 inti/core processor di chip nya , penerus generasi pentium M.

Kelebihan
- Harga lebih terjangkau
- Lebih hemat daya

Kekurangan
- Performa kurang untuk multitasking
- Kecepatan dibawah core2duo,,krna memiliki total cache dan bandwith lbh kcil ( ditujukan untk segmentasi bisnis )



Spesifikasi Phenom II :
Prosesor - Phenom II
Nama Core - Deneb (X4) & Heka (X3)
Mikroarsitektur - 45 nanometer
Jumlah Core - 4 atau 3
L1/L2/L3 cache - 128KB/512KB x4/6MB, 128KB/512KB x4/4MB, 128KB/512KB x3/6MB
Clock Speed - 2500MHz - 3000MHz
Kontroler memory - Dual channel DDR2-1066 & Dual channel DDR3-1333
HyperTransport Bus - 3600-4000MHz
Soket - AM2+ & AM3
Fitur - MMX, Extended 3DNow, SSE, SSE2, SSE3, SSE4a, AMD64, Cool'n'Quiet, NX bit, AMD-V
Konsumsi daya maksimal - 95 dan 125 Watt

Kompatibilitas dengan Sistem Lawas

Prosesor AMD Phenom backward compatible, alias bisa dipasang pada motherboard berbasis soket AM2+ atau AM2

kelebihan lain dipasangkannya dua kontroler pada prosesor membuat produsen motherboard bisa mendesain produk berbasis soket AM3 dengan slot DDR2.
produk cukup mengesankan, kinerja oc nya cukup bagus,

kekurangan dari sisi kinerja yang sedikit dibatasi bila memasang Phenom di board.
masih terlalu panas, bisa di atasi dengan menggunakan fan yg bgus

Minggu, 03 Januari 2010

Perbedaan Windows Server NT, 2000, 2003,2008

Windows NT :
sistem operasi 32-bit ,
Edisi
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, Yang dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Fitur
Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju dimasanya, meskipun kebanyakan fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya:
Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit
Windows NT sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95). Fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB. Menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL).
Dukungan aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan cukup sulit menemukan aplikasi 32-bit murni untuk mendukung kinerjanya. Untuk memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32.
Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer. Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token.
Dukungan Sistem Berkas
Windows NT mendukung beberapa sistem berkas (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0,Sistem berkas NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret, kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).
Desain Full GUI
Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (X Window dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.

Windows 2000 server :
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:
1. Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0 .
2. Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0 .
3. Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server.
4. Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporat.
5. Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk mikroprosesor Intel Itanium yang menggunakan arsitektur IA-64 dari Intel Corporation.
Fitur
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1. Active Directory yang baru.
2. Image Preview.
3. Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
4. Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
5. Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
6. Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
7. Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
8. Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
9. Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.


Windows 2003 server :
Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
• Windows Server 2003 Standard Edition
• Windows Server 2003 Enterprise Edition
• Windows Server 2003 Datacenter Edition
• Windows Server 2003 Web Edition
• Windows Small Business Server 2003
• Windows Storage Server 2003

Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
1. Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
2. Domain Controller server.
3. PKI (public key infrastructure) server.
4. Domain Name System (DNS).
5. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
6. Windows Internet Name Service (WINS).
7. Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori.
8. Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.

Windows 2008 server :
Edisi
Windows Server 2008 ini bisa diperoleh untuk sistem 32-bit (x86) dan sistem 64-bit (x86-64)vb, sama seperti pada Windows Server 2003, dalam beberapa macam edisi:
• Windows Web Server 2008
• Windows Server 2008 Standard Edition
• Windows Server 2008 Enterprise Edition
• Windows Server 2008 Datacenter Edition
• Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium (IA-64).

Fitur
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama dengan Windows Vista sehingga arsitekturnya dan fungsionalnya sama. Bahkan kemajuan secara tehknispun cukup terasa dibandingkan terdahulunya. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel. Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya